Maba UNHAS di Baruga AP. Pettarani |
Baru-baru ini sebuah situs bernama Webometrics melakukan pemeringkatan
universitas se dunia termasuk di Indonesia. Setiap tahun Webometrics
melakukan dua kali rilis rangking yaitu bulan Januari dan Juli. Dan kali
ini dilakukan terhadap 19.402 perguruan tinggi di 201 negara di seluruh
dunia.
Pada edisi Juli 2012 rangking 1 sampai 14 dihuni univeristas dari
Amerika Serikat. Harvard University berada pada posisi top alias nomor
satu. Almamater presiden Geroge W. Bush dan Barack Obama pantas menjadi
langganan nomor satu dunia. Fakta lain 8 presiden Amerika Serikat
berasal dari Harvard University. Bill Gates walau tidak tamat pernah
merasakan indahnya kuliah di kampus tertua di Amerika Serikat.
Massachusetss Institute of Technology yang masih satu negara bagiuan
Harvard University berada pada rangking kedua, pantas jika negara bagian
Massachusetss disebut sebagai ikon pendidikan di Amerika Serikat.
Sekedar info bahwa sisterm penelian rangking berdasarkan ada 4 parameter
yaitu Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%) dan Excellence
(15%), lebih lengkap silahkan kunjungi situsnya di www.webometrics.info.
UGM Terbaik, Unhas Rangking 13
Lalu bagaimana dengan Universitas di Indonesia ??? dari data edisi Juli
2012, rangking pertama dipegang oleh Universitas Gajah Mada, untuk
tingkat dunia UGM berada di posisi 379 dan 50 besar Asia. Di urutan
kedua adalah kampus kuning Universitas Indonesia (UI), untuk dunia
berada di nomor 507 dan 79 Asia. Yang membanggakan karena almamater saya
Universitas Hasanuddin masuk no 13 untuk Indonesia dan 1230 dunia.
Peningkatan yang dialami kampus merah Unhas, yang kalau tahun 2010 masih
berada di 20 besar, dan sekarang sudah menapak naik 3 strip dibawah 10
besar. Secara umum kampus-kampus di pulau Jawa masih mendominasi
rangking. Untuk kawasan timur Indonesia selain Unhas hanya Universitas
Negeri Papua yang masuk 50 besar.
Kalau lihat data yang dikeluarkan Webometrics tidak salah memang jika
banyak pelajar kita masih bermimpi bisa kuliah di luar negeri terutama
di Amerika Serikat. Termasuk minat mahasiswa yang kuliah di negara
tetangga kita seperti Singapura, karena rangking mereka memang jauh
diatas kita. Sebagai perbandingan National University of Singapore
berada di nomor 4 Asia dan 59 dunia.
Sudah saatnya pemerintah merombak sistem penerimaan mahasiswa baru yang
hanya melalui test tertulis yang melelahkan. Mungkin cara Talent Mapping
seperti di perusahaan swasta bisa di terapkan saat penerimaan mahasiswa
baru. Cara Talent Mapping adalah dengan memetakan bakat dan kompetensi
si calon mahasiswa sehingga dia benar-benar kuliah sesuai dengan bakat
dan kompetensinya.
Kalau tidak salah universitas besar di Asia, Eropa dan Amerika sebagian
besar sudah meninggalkan metode konvensional seperti test tertulis untuk
penerimaan mahasiswa mereka. Salah satu metode yang biasa mereka
gunakan adalaah wawancara dan persentasi.
Jangan dilupakan bahwa kualitas sesungguhnya dari sebuah universitas
adalah mutu keluarannya alias mutu para alumninya, kalau memakai mutu
alumni maka bicaranya adalah data sekarang sebaran posisi dan kerja para
alumni, maka layak kiranya Harvard University no 1 dunia, UGM dan UI
nomor 1 dan 2 Indonesia dan almamater saya Unhas no. 13 Indonesia.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar