27 Agu 2012

Pro dan Kontra Pendaratan Manusia di Bulan

13459564772115860632
Neil Armstrong
Sebuah kabar datang dari negeri Paman Sam, Neil Armstrong yang diklaim sebagai manusia pertama yang mendarat di Bulan meninggal dunia. Keberhasilan Armstrong cs dengan misi Apollo 11 sungguh luar biasa, apalagi bisa dilakukan disaat teknologi dan sains belum secanggih sekarang. Pencapaian besar tersebut dilakukan oleh misi Apollo 11 yang terdiri 3 awaknya Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Mike Collins tepatnya pada tanggal 21 Juli 1969.

Maka sejak saat itu buku-buku sains dan pengetahuan selalu menyebut nama-nama diatas. Berbeda dengan kematiannya yang tenang, pendaratan manusia di Bulan dipenuhi dengan pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang meragukan orisinitas foto-foto Armstrong dan Aldrin ketika di Bulan. Salah satunya buku karangan Bill Kaysing berjudul We Never Went to the Moon : America’s Thirty Billion Dollar Swindle. Isinya mengatakan bahwa Amerika Serikat telah memalsukan pendaratan di bulan. Bill Kaysing sendiri bukanlah orang yang pakar dalam dunia penerbangan dan astronomi. Saya tidak perlu menjelaskan detail kontroversialnya, di google banyak tulisan blogger yang mengupas masalah ini.

Supremasi Amerika vs Uni Sovyet

Bahkan tidak kurang Uni Sovyet sebagai pesaing di dunia Antariksa menganggap Amerika melakukan rekayasa seperti dalam film-film Hollywoodnya. Pada masa-masa krusial perang dingin terjadi persaingan ketat antara NASA milik Amerika dengan Uni Sovyet dalam mengekspolrasi luar angkasa. Uni Sovyet kelihatannya lebih unggul dengan berhasil mengirim Kosmonot mereka Yuri Gagaring pergi ke luar angkasa pada tanggal 12 April 1961. Supremasi Uni Sovyet di teruskan dengan pesawat Lunik 2 yang mencapai Bulan. Sebelumnya Sputnik 1 menjadi pesawat pertama yang mampu mengorbit diluar angkasa mengalahkan produk NASA, Explorer 1.

Pada tanggal 18 Juli 1969 tiga hari sebelum Apollo mendarat di Bulan, pesawat antariksa Uni Sovyet baru saja kembali dari Bulan dengan membawa batu-batu dari Bulan. Catatan bahwa Uni Sovyet melakukan pencapaian itu tanpa awak manusia. Amerika tampil berani dengan mengirim Apollo 11 ke Bulan yang diawaki oleh Amstrong cs. Misi ini diklaim sukses dengan Amstrong dan Aldrin berjalan-jalan di Bulan, The Stars and Stripes pun berkibar di permukaan Bulan dan lagu The Star Spangled Banner berkumandang menyambut sebuah momentum hebat .

Saya melihat proyek yang awalnya digagas oleh John F. Kennedy tidak lebih hanya untuk membangun citra Amerika Serikat dimata dunia. Yang pertama tentu memastikan bahwa Blok Barat unggul atas blok Timur termasuk dalam bidang antariksa. Kedua Amerika Serikat butuh semangat sehabis dihajar oleh tentara Viet Kong dalam Perang Vietnam. Ketiga bahwa Amerika butuh penegasan sebagai bangsa yang besar, mereka baru saja lepas dari persoalan dalam negeri yang berat seperti Rasialisme terhadap orang-orang kulit hitam dan secara politik Amerika hanya dikenal sebagai agresor terhadap negeri kecil macam Kuba dan Grenada.

13459540392109621157
Foto ketika Astronot tiba di Bulan
Benarkah Manusia sudah di Bulan ???

Proyek ke Bulan dimulai antara tahun 1968 sampai 1972 dengan memakai nama Apollo, nama dalam mitologi Yunani. Kalau NASA memang benar telah melakukan teori konspirasi atau kebohongan, pertanyaan berikutnya apa benar selain Amstrong tidak ada lagi astronot yang ke Bulan ???. Pihak NASA mengklaim selama misi Apollo 1 sampai 17 mereka telah berhasil mengirim 12 astronot yang semua berkebangsaan Amerika. Mereka berjalan di permukaan Bulan. Diawali oleh Neil Amstrong pada tanggal 21 Juli 1967 dalam misi Apollo 11 dan terakhir oleh Harisson Schmitt (Apollo 17) tahun 1972. Selain itu ada 10 astronot yang mencapai Bulan tapi tidak mendarat di permukaan Bulan. Setelah misi Apollo nafsu AS untuk ke Bulan menjadi hilang.

Memilih Pro atau Kontra

Setelah misi tahun 1969, Neil Armstrong lebih banyak menjadi duta antariksa Amerika. Selain dihubungkan dengan kontroversi pendaratan di Bulan, Armstrong sering kali di beritakan (HOAX) telah masuk Islam. Padahal berita itu tidak lebih dari Hoax yang menyesatkan. Tidak kurang keberhasilan ke Bulan banyak menginspirasi seperti sebuah Lagu PesawatKu Terbang Ke Bulan yang dipopulerkan oleh Memes. Bahkan sebelum Armstrong ke Bulan telah ada sebuah lagu anak Indonesia yang temanya terbang ke Bulan, sayangnya saya lupa judulnya.

Baru-baru ini sebuah misi The Lunar Reconnaissance Orbiter mengorbit Bulan dan mengrimkan foto-foto tentang Bulan. Salah satu foto tersebut memperlihatkan bekas jejak kaki Neil Armstrong dan gambar bendera AS. Setidaknya ini bisa sedikit mematahkan argumen pihak yang kontra. Entahlah misi tersebut murni tanpa rekayasa atau sekedar untuk mengembalikan citra NASA dan AS.
Di sebuah rumah sakit di Columbus, Ohio 25 Agustus 2012, Neil Armstrong pahlawan Amerika telah berpulang. Dia pergi  menyimpan misteri tentang usaha manusia menaklukan semesta raya. Mau pro atau kontra terserah kepada pembaca untuk menilainya. Sebagai penutup tulisan ini, saya titipkan sebuah ayat dalam kitab suci saya berbunyi ” Hai Jamaah Jin dan Manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan (sains dan Iptek)”

Salam

Tidak ada komentar: