Tiada kisah kemanusian yg paling menyentuh selain kisah Nabi Muhammad dengan pengemis tua beragama Yahudi. Di sudut pasar Madinah, terdapat seorang Yahudi tua yg saban hari berteriak teriak memaki Nabi Muhammad dan mengajak orang2 yg lewat untuk tdk mengikuti sang Nabi. Namun tiap hari si pengemis tua tsb kedatangan seseorang yg menyuapnya dan memberi makan. Hingga pada suatu hari kebiasaan tsb hilang. Rupanya sosok yg memberi makan tsb telah meninggal, sebagai gantinya salah satu rekannya menggantikannya.
Namun sentuhan dan rasa kasih sayang yg diberikan orang tsb sungguh berbeda dgn yg si pengemis tua rasakan. "Bukan..bukan kamu yg biasa menyuap makan ke saya" begitu kira2 hardik sang pengemis tua. Dengan terbata bata dan bercucuran air mata, sahabat itu menjawab" yang biasa menyuap kamu telah meninggal, dia adalah rasul Allah Nabi Muhammad saw".
Betapa kagetnya si pengemis buta tsb, rupanya orang yg selama dia hardik dan cela tsb adalah orang yg telah menyuapnya dengan lembut. Pecah tangis sang pengemis tua tsb, sambil bersimpuh dia berucap "saksikan oleh mu bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah rasul Allah" hari itu pengemis tua masuk islam, dia ditaklukan oleh kemuliaan hati sang Rasul.
****
Kalau kisah diatas diragukan otentiknya, sya tawarkan kisah yg lain. Saat Nabi Muhammad hijrah, beliau dikejar oleh seorang tukang jagal yg diiming2 hadiah bila membunuh rasul. Hingga dia berhasil mendekati rasul, ditanganya sebuah belati siap menghujam tubuh rasul namun tiap kali kudanya mendekati rasul, kuda tsb jatuh tersungkur. Rasul tdk bertindak, dia membiarkan musuhnya pergi dan memaafkan kesalahannya. Dan sang jagal pun pulang tertunduk malu.
Pada suatu waktu rasul bersabda: “Siapa yang menzalimi kafir zimmi walaupun orang Islam sayalah pembelanya (penebusnya).” paman Rasul seorang musyrik namun beliau tidak pernah berteriak kafir kepada pamannya, beliau sangat sopan dan menjaga lisan beliau.
Begitu banyak kisah mulia dari sang nabi, butuh banyak ruang untuk mencatat lembaran lembaran kisah tsb. Selain nabi Musa dan Sulaiman, sangat langkah seorang tokoh agama juga menjadi pemimpin militer. Nabi memimpin beberapa pertempuran diantaranya perang Badar dan perang Uhud. Beliau tidak hanya mengajarkan moralitas tapi juga seorang pejuang militer, sebelum menjadi nabi beliau adalah saudagar yg kaya.
Namun di masa-masa kenabian beliau hidup sangat sederhana, rasa lapar adalah bagian hidup beliau. Wilayah kekuasaan beliau meliputi hampir seluruh semenanjung arabia, sebagai pemimpin negara beliau tidur diatas ayaman tembikar. Pakaiaan beliau sangat sederhana penuh dgn sumbalan karean sobek. Beliau tak malu mengerjakan tugas2 rumah tangga.
****
Maka tidak berlebihan orang yg membaca kisah hidupnya menaruh respek. Michael Hart dalam bukunya 100 tokoh berpengaruh dunia menempat beliau di posisi nomor satu. Lev Tolstei, seorang sastrawan dunia. Dalam karya sastranya yang dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam peninggalan kemanusiaan. Dia mengatakan; “Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan karena dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan tradisi yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju. Bahwa syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal dan kebijaksanaan”.
Seorang buta huruf yang mengubah dunia "dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca" (Yesaya 29:12).
Pakaian beliau sama dgn pakaian yg abu jahal dan abu lahab pakai tapi yg membedakan adalah akhlak beliau, pakaian nabi adalah kejujuran. Kedatangan beliau telah diramalkan banyak bangsa, orang di timur menyebut beliau sebagai maitreya atau kalki avatar. Di barat mereka menyebut sebagai sang mesiah, comforter, nabi akhir zaman. Ada milyaran manusia dibumi yang merindukan pertemuan dgn beliau, sifat dan akhlak beliau memang luar biasa.
Kebiasaan, prilaku dan tutur kehidupan beliau jadi panutan banyak orang. "Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem" (Kidung Agung 5:16). "Dan sesungguhnya engkau berbudi pekerti yg agung" (Al Qalam:4). Salam dan shalawat buat engkau manusia paling agung, Nabi Muhammad.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar