26 Des 2016

Menggugat Rupa Tuhan

Di Palopo kami bertetangga dgn pasangan opa dan oma yg sangat dekat dgn keluarga kami. Mereka punya cucu yg jadi teman semasa kecil. Pada suatu hari saya diperlihatkan buku buku bergambarnya. Ternyata itu buku cerita agama, untuk pertama kali saya lihat gambar Yesus dr jarak paling dekat.
Katanya tubuh Yesus itu terbagi dua satu bagian kristen dan satunya islam, sambil dia melukis gambar tsb. Mungkin itu dia dapat dari sekolah minggu atau bisa jadi hanya khayalanya.
Peristiwa itu terekam jelas dalam memori saya, ketika kuliah sy mulai mencari referensi soal lukisan Yesus. Ternyata gambar Yesus banyak macam tergantung rupa dan budaya setempat. Di Afrika, Yesus digambarkan berambut kriting dan berkulit hitam, bagi orang2 Indian Yesus seperti orang Indian.
Di indonesia berwajah eropa, pengaruh bangsa Eropa yg datang ke nusantara. Ternyata dalam bible terdapat larangan menggambar rupa Tuhan.
Menggambar rupa atau membuat patung dewa dalam wujud manusia sdh dikenal sejak ribuan tahun silam. Jauh sebelum Yesus di salib di bukit Golgota. Kebiasaan tsb bisa di rujuk pd masa Romawi Kuno dan Yunani kuno. Dewa-dewa digambarkan atau dibuat patung dalam rupa manusia yg tampan.
Ketika Kristen bersentuhan dengan budaya Romawi kebiasaan tersebut diadopsi. Bukan hanya Kristen, Budha yg ajarannya pernah menyentuh Afganistan mengenal kebiasaan tsb dr bangsa Yunani atau Romawi. Dulu ajaran Budha digambarkan dgn cakra dan bunga. Sampai budaya Helanisme dikenal penganut Budha di Afgan. Dibuatlah patung Budha dlm wujud manusia yg rupawan.
Dalam ajaran Hindu juga dikenal rupa patung dewa dalam wujud manusia. Ini tiada lain sebagi bentuk bhakti kecintaan mereka. Perupaan tsb menggambarkan banyak sifat Tuhan dlm ajaran weda. Hindu hanya mengenal satu Tuhan yg disebut Brahma. Tuhan dalam Hindu tidak digambarkan dan tidak berwujud yg disebut dgn Acintyarupa.
Belajar dari tradisi sebelumnya, Islam melarang keras menggambar atau membuat sketsa wajah Nabi Muhammad apalagi membuat buat gambar wajah Allah dlm bentuk manusia.Jadi antara Kristen, Hindu dan Islam terdapat benih ajaran yg sama yaitu melarang membuat lukisan atau patung wajah Tuhan atau Nabi.
Bagi saya kesamaan ini bukan kebetulan, bahwa di kristen dan Hindu terdapat jejak firman ilahi dari Tuhan yg sama yg mengirim wahyu ke Nabi Orang Islam yaitu Tuhan semesta Alam.

Balikpapan 261216

Tidak ada komentar: