30 Sep 2016

Matinya Nalar Sang Professor

Image result for marwah daud ibrahim

Mata saya menatap tajam pada layar TV, seorang tokoh intelektual muslimah sedang berkoar-koar memberi pembelaan, entah apa yang ada di benaknya hingga mau mempertaruhkan segala reputasi dan kredibiltas hebatnya demi sang penipu tersebut.

Suatu hari di tahun 2004, secara tak terduga Gur Dur memilih wanita kelahiran Soppeng Sulsel maju dalam pilpres 2004. Walau terganjal urusan kesehatan namun penunjukan tsb memperlihatkan kualitasnya sebagai perempuan hebat dari tanah Bugis, dia adalah Marwah Daud Ibrahim. Gelar akademisnya lumayan mentereng, pasca sarjananya (master dan doctor) di selesaikan di Amerika. Perjalanan politiknya terbilang bagus, dia juga pernah terpilih sebagai sekum ICMI, sebuah organisasi yg sangat dibanggakan saat itu.

Saya nyaris tidak percaya wanita cerdas itu bisa diperdaya sm sang Kanjeng hingga melakukan pembelaan, di saksikan jutaan mata rakyat Indonesia. Entah kemana marwahnya sebagai wanita tangguh, bahkan menuduh polisi melakukan kriminalisasi hingga menganggap sang Kanjeng benar2 menerima karomah, ini seperti membenturkan kepala ke tembok lalu menarik pelatuk ke kepala sendiri. 

Sebelum kasus ini meledak dan memakan korban, polisi harusnya segera bertindak cepat. Kabar penipuan tsb telah lama di rillis di dunia maya setidaknya sejak 2 tahun lalu (lihat gambar). Lalu kenapa korban trus berjatuhan, salah satunyq karenq masyarakat kita ingin kaya dgn cara instan dan pintas tdk ingin berkeringat. Selain karena masih percaya dgn hal mistis yg katanya karomah, karomah dr Hongkong. Mari kembali hidup membumi dan bersikap waras.

Salam


Tidak ada komentar: