Mata saya menatap tajam pada layar TV, seorang tokoh intelektual
muslimah sedang berkoar-koar memberi pembelaan, entah apa yang ada di benaknya
hingga mau mempertaruhkan segala reputasi dan kredibiltas hebatnya demi sang
penipu tersebut.
Suatu hari di tahun 2004, secara tak terduga Gur Dur memilih
wanita kelahiran Soppeng Sulsel maju dalam pilpres 2004. Walau terganjal urusan
kesehatan namun penunjukan tsb memperlihatkan kualitasnya sebagai perempuan
hebat dari tanah Bugis, dia adalah Marwah Daud Ibrahim. Gelar akademisnya
lumayan mentereng, pasca sarjananya (master dan doctor) di selesaikan di
Amerika. Perjalanan politiknya terbilang bagus, dia juga pernah terpilih
sebagai sekum ICMI, sebuah organisasi yg sangat dibanggakan saat itu.
Saya nyaris tidak percaya wanita cerdas itu bisa diperdaya sm sang Kanjeng
hingga melakukan pembelaan, di saksikan jutaan mata rakyat Indonesia. Entah
kemana marwahnya sebagai wanita tangguh, bahkan menuduh polisi melakukan
kriminalisasi hingga menganggap sang Kanjeng benar2 menerima karomah, ini
seperti membenturkan kepala ke tembok lalu menarik pelatuk ke kepala
sendiri.
Sebelum kasus ini meledak dan memakan korban, polisi harusnya segera
bertindak cepat. Kabar penipuan tsb telah lama di rillis di dunia maya
setidaknya sejak 2 tahun lalu (lihat gambar). Lalu kenapa korban trus
berjatuhan, salah satunyq karenq masyarakat kita ingin kaya dgn cara instan dan
pintas tdk ingin berkeringat. Selain karena masih percaya dgn hal mistis yg
katanya karomah, karomah dr Hongkong. Mari kembali hidup membumi dan bersikap
waras.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar