Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia finance
dan accounting merupakan dunia yang unik dan menarik. Setiap perusahaan
pasti memiliki divisi atau bagian finance atau accounting diperusahaan
mereka. Kalau tidak perusahaan itu pasti perusahaan kecil yang tidak
paham dengan manajemen modern. Sederhananya setiap perusahaan pasti
digerakkan oleh uang alias duit, dan untuk mengurus uang itu maka
dibutuhkan tenaga keuangan atau akuntansi.
Seringkali orang salah menilai kedua profesi ini, ada yang mengatakan
keduanya sama saja toh keduanya sering berada pada departemen/divisi
yang sama apalagi para pegawainya sebagaian besar memang alumni
akuntansi, tapi ada pula yang mengatakan beda tapi tidak tahu pasti
perbedaannya. Faktanya accounting atau akuntansi jelas berbeda dengan
finance atau keuangan.
Dari pengalaman saya, sebagaian besar pegawai memang tidak paham tetang
perbedaan ini, pikir mereka toh sama-sama kerjanya mengurus uang
perusahaan. Lalu apa itu Finance (keuangan) !!! Finance fokus pada usaha
mencari dana (uang), mengelola, mengalokasikan dan melakukan
pembayaran. Secara sederhana semua proses menerima dan mengeluarkan uang
merupakan job description dari bagian finance atau keuangan. Umumnya
finance punya beberapa bagian lagi seperti kasir, finance, admin finance
atau finance manajer.
Sebenarnya dalam perusahaan setiap lini atau departemen pasti fokusnya
ke keuangan mulai dari mencari uang hingga melakukan pembayaran dari
bagian office boy hingga level CEO. Maka tidak berlebihan jika finance
dan accounting seringkali dianggap sebagai jantung dari perusahaan itu.
Suatu kehormatan karena diperusahaan selalu ada yang namanya Direktur
Keuangan walau namanya Direktur Keuangan tapi jabatan ini lebih sering
di duduki oleh staff yang karirnya dibagian akuntansi.
Lalu bagaimana dengan accounting !!! kalau finance fokus pada menerima
dan mengeluarkan uang maka akuntansilah yang bertugas mencatat dan
melakukan ikhtisar dan penggelompokan transaksi-transaksi tersebut. Maka
seringkalai staff bagian akuntansi di panggil bookkeper atau
tukang catat, tapi itu dulu sekarang dalam sistem manajemen modern para
akuntan sebutan orang yang bekerja dibagian akuntansi tidak sekedar
tukang catat perusahaan tapi juga membuat analisis dari informasi yang
ada.
Tidak seperti keuangan yang tidak memiliki standar baku, maka akunting
punya standar baku yang mengatur segala aktivitas pencatatan tersebut.
Di Indonesia sendiri standar untuk akuntansi diberi nama PSAK yang
disusun khusus oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang terdiri beberapa
pakar dibidang akuntansi.sekedar info bahwa standar akuntansi Indonesia
mengekor pada standar akuntansi Amerika Serikat. Untuk tingkat global,
para akuntan menggunakan standar keuangan global, International Accounting Standard (IAS), yang teknis pelaporannya saat ini menggunakan apa yang disebut dengan International Financial Reporting Standard (IFRS) buatan International Accounting Standard Board (IASB) yang berbasis di London (Inggris).
Seorang kawan saya yang manajer di salah satu perusahaan joint venture
di Makassar berujar karena kompleksitas pekerjaan Akuntansi lebih berat
dari keuangan, maka standar gaji yang ditetapkan juga berbeda. Saya
tidak ingin mendebatnya, tapi disatu sisi sebagai seorang yang pernah
menjadi kasir dan admin keuangan selama 4 tahun saya melihat pekerjaan
keuangan juga berat terutama bagaimana mengatur dan mengalokasikan dana
perusahaan, paling rumit jika saldo kas yang minim sedangkan supllier
menunggu dibayar atau menjelang pembayaran gaji, saya yakin bagian
keuangan juga kerepotan.
Sedang sebagai akuntan saya juga merasakan bagaimana berat dan
kompleksnya pekerjaan ini, mulai dari memeriksa setiap transaksi hingga
melakukan penjurnalan. Jika dipersempit kerjaan akuntan itu buntutnya
hanya 2 lembar saja yaitu laporan keuangan terdiri laporan laba rugi dan
Neraca. Tahukah bahwa dari kedua laporan keuangan bisa dianalisa sehat
atau sekaratnya suatu perusahaan.
Lalu apa kesamaan antara akuntansi dan keuangan, yang pertama sudah saya
jelaskan bahwa keduanya berada dalam satu divisi atau departeman. Lalu
secara umum pegawai akuntansi 90% adalah alumni dari jurusan akuntansi,
sedangkan finance sekitar 70-80% adalah alumni akuntansi. Dari
penjelasan saya sudah jelas bahwa keuangan bersentuhan langsung dengan
uang sedangkan akuntansi tidak bersentuhan langsung dengan uang, tapi
keduanya sama-sama mengurus keuangan perusahaan.
1 komentar:
Makasih komentarnya...salam kenal, sy masih ada 2 artikel ttg akuntansi..Insya Allah hari ini sy publish
salam kenal dr Makassar
Posting Komentar