13 Des 2017

Sang Nabi

Tiada kisah kemanusian yg paling menyentuh selain kisah Nabi Muhammad dengan pengemis tua beragama Yahudi. Di sudut pasar Madinah, terdapat seorang Yahudi tua yg saban hari berteriak teriak memaki Nabi Muhammad dan mengajak orang2 yg lewat untuk tdk mengikuti sang Nabi. Namun tiap hari si pengemis tua tsb kedatangan seseorang yg menyuapnya dan memberi makan. Hingga pada suatu hari kebiasaan tsb hilang. Rupanya sosok yg memberi makan tsb telah meninggal, sebagai gantinya salah satu rekannya menggantikannya.
Namun sentuhan dan rasa kasih sayang yg diberikan orang tsb sungguh berbeda dgn yg si pengemis tua rasakan. "Bukan..bukan kamu yg biasa menyuap makan ke saya" begitu kira2 hardik sang pengemis tua. Dengan terbata bata dan bercucuran air mata, sahabat itu menjawab" yang biasa menyuap kamu telah meninggal, dia adalah rasul Allah Nabi Muhammad saw".
Betapa kagetnya si pengemis buta tsb, rupanya orang yg selama dia hardik dan cela tsb adalah orang yg telah menyuapnya dengan lembut. Pecah tangis sang pengemis tua tsb, sambil bersimpuh dia berucap "saksikan oleh mu bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah rasul Allah" hari itu pengemis tua masuk islam, dia ditaklukan oleh kemuliaan hati sang Rasul.
****
Kalau kisah diatas diragukan otentiknya, sya tawarkan kisah yg lain. Saat Nabi Muhammad hijrah, beliau dikejar oleh seorang tukang jagal yg diiming2 hadiah bila membunuh rasul. Hingga dia berhasil mendekati rasul, ditanganya sebuah belati siap menghujam tubuh rasul namun tiap kali kudanya mendekati rasul, kuda tsb jatuh tersungkur. Rasul tdk bertindak, dia membiarkan musuhnya pergi dan memaafkan kesalahannya. Dan sang jagal pun pulang tertunduk malu.
Pada suatu waktu rasul bersabda: “Siapa yang menzalimi kafir zimmi walaupun orang Islam sayalah pembelanya (penebusnya).” paman Rasul seorang musyrik namun beliau tidak pernah berteriak kafir kepada pamannya, beliau sangat sopan dan menjaga lisan beliau.
Begitu banyak kisah mulia dari sang nabi, butuh banyak ruang untuk mencatat lembaran lembaran kisah tsb. Selain nabi Musa dan Sulaiman, sangat langkah seorang tokoh agama juga menjadi pemimpin militer. Nabi memimpin beberapa pertempuran diantaranya perang Badar dan perang Uhud. Beliau tidak hanya mengajarkan moralitas tapi juga seorang pejuang militer, sebelum menjadi nabi beliau adalah saudagar yg kaya.
Namun di masa-masa kenabian beliau hidup sangat sederhana, rasa lapar adalah bagian hidup beliau. Wilayah kekuasaan beliau meliputi hampir seluruh semenanjung arabia, sebagai pemimpin negara beliau tidur diatas ayaman tembikar. Pakaiaan beliau sangat sederhana penuh dgn sumbalan karean sobek. Beliau tak malu mengerjakan tugas2 rumah tangga.
****
Maka tidak berlebihan orang yg membaca kisah hidupnya menaruh respek. Michael Hart dalam bukunya 100 tokoh berpengaruh dunia menempat beliau di posisi nomor satu. Lev Tolstei, seorang sastrawan dunia. Dalam karya sastranya yang dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam peninggalan kemanusiaan. Dia mengatakan; “Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan karena dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan tradisi yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju. Bahwa syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal dan kebijaksanaan”.
Seorang buta huruf yang mengubah dunia "dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca" (Yesaya 29:12).
Pakaian beliau sama dgn pakaian yg abu jahal dan abu lahab pakai tapi yg membedakan adalah akhlak beliau, pakaian nabi adalah kejujuran. Kedatangan beliau telah diramalkan banyak bangsa, orang di timur menyebut beliau sebagai maitreya atau kalki avatar. Di barat mereka menyebut sebagai sang mesiah, comforter, nabi akhir zaman. Ada milyaran manusia dibumi yang merindukan pertemuan dgn beliau, sifat dan akhlak beliau memang luar biasa.
Kebiasaan, prilaku dan tutur kehidupan beliau jadi panutan banyak orang. "Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem" (Kidung Agung 5:16). "Dan sesungguhnya engkau berbudi pekerti yg agung" (Al Qalam:4). Salam dan shalawat buat engkau manusia paling agung, Nabi Muhammad.
Salam

23 Mei 2017

Buruh Swasta (bisa) Sejahtera

Pada suatu kesempatan reuni, saya bertemu dgn teman kuliah dulu, kami membicarakan banyak hal, tentang nostalgia zaman kuliah hingga soal kerjaan. Salah seorang teman berkata "belum rejekinya Indra jadi PNS", saya mendengarnya hanya tersenyum.

Teman melanjutkan, katanya "masih bisa mendaftar, sampai usia 40 masih terbuka bagi yg punya pengalaman"..saya jawab singkat "saya memang tdk punya mimpi jadi PNS" dua orang dekat saya yaitu bapak dan om saya adalah pegawai swasta. Saya sedari kecil tertarik kerja di swasta. Saya 2 kali melamar jadi PNS yaitu tahun 2004 dan 2008. Bagi saya kerja sebagai abdi negara itu bagus, kerja di swasta juga bagus yah tergantung perusahaannya.

Yang tahun 2004, pas 3 bulan jadi sarjana jadi ikut seru-seruan sama teman, saya melamar di Makassar yg pendaftarnya sampai 2000 orang, yang diterima hanya 7 orang. Tahun 2008, saya ikut lagi karena orang tua minta saya ikut test, lagi2 di Makassar, malam sebelum test ada yg kasih jawaban, tapi saya tolak, karena tdk niat sy datang test terlambat 30 menit. Dan paling pertama kumpul jawaban...dan hasilnya bisa ketebak.

Waktu itu alumni akuntansi paling laku di daerah, peluang sebenarnya besar tapi itu sy tdk punya passion jadi PNS, yah mau bagaimana lagi. Jangan bayangkan kerja di swasta seperti zaman dulu dimana masa depan tdk terjamim, SK pegawai swasta juga laku di bank lho. Banyak teman2 punya SK menginap di bank. Belum lagi pegawai swasta di BUMN besar dan perusahaan asing, wuih gajinya gede broo.

Sebenarnya bukan soal gaji semata, soal besar atau kecilnya tergantung masing2 pribadi. Biar gaji besar kalau gaya hidup juga besar, yah habis juga. Selain itu yg membuat orang tertarik jadi PNS adalah jaminan kesehatan. Di swasta juga sudah merancang jaminan kesehatan, selain ada yg dikelola sm perusahaan juga bisa ikut pribadi. Sekarang asuransi bisa mengcover sampai usia 70 tahun. Lalu bgmna dgn orang2 yg kerja di swasta non BUMN dan non perusahaan asing?

Pemerintah selaku regulator berusaha memberi jaminan kepada pegawai swasta dengan mewajibkan perusahaan membayar BPJS TK yaitu iuran Jaminan hari tua (JHT) dan Jaminan Pensiun. Selain itu masih ada lagi program pensiun dari perusahaan seperti DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yg dikelola bank. Besaran potongan perbulan disesuaikan dgn gaji pokok karyawan. Jadi pegawai swasta saat pensiun bisa menerima uang pensiun. Yang jadi pertanyaan, apakah perusahaan anda sudah merealisasikannya?

Selain jaminan masa depan, umumnya di swasta selain gaji ada insentif dan bonus jasa produksi. Dan semuanya halal alias direstui. Di swasta juga ada invisible money alias uang haram, sabet sana sini, kalau itu saran saya jauhi deh, pikirkan anak istri dikasih makan uang haram.

Sekarang ini ukuran gaji antara PNS, pegawai BUMN dan pegawai swasta nyaris sama, jaminan hari tua juga sama. Gaji bukan satu satunya indikator sukses dunia, toh dizaman digital ini banyak peluang bisnis terbuka. Kerja sambil nyambi jualan online misalnya. Gaji urusan cara mengelola keuangan, teman yg gajinya setengah dari gaji saya bisa mengajak makan keluarganya di restoran sedangkan saya disaat bersamaan hanya bisa membawa keluarga makan di warung pojok.

Kerja dimana pun selalu penting asal reski diperolehnya halal, keluarga di kasih makan uang halal dan terpenting di tempat kerja bisa memberi manfaat kepada perusahaan dan orang lain. Jadi jangan takut tidak jadi PNS.

Salam
Barru 120517


16 Jan 2017

Sepotong Memori di SDN 10 Mandonga


Melihat foto-foto sekolah, seperti membuka labirin masa lalu disuatu bagian kota bernama Kendari. Masa kanak kanak tsb menyimpan banyak lembaran cerita. Di SDN 10 Pembina Mandonga saya berteman dgn banyak orang dari banyak suku. Beberapa yg masih teringat seperti Kawan Made dari Bali, depan rumahnya ada pura kecil, teman sebangku sy namanya Rama Eka Dharma, dia kena asma, tdk sempat tamat lalu pindah ke Makassar.
Lalu ada Afdal dari Sulawesi, saya pernah berkelahi dgnnya, namun setelah itu kami jadi kawan baik. Ada Syarif dan Ikhsan asli Tolaki, Burhan kawan baik saya yg asli Buton, badannya kecil kami berteman sampai SMP kelas 1. Ada dari Jawa, salah satunya bernama Arief, ada dr Minang punya warung Makan Andalas. Ada Albert asli Toraja, kalau ke rumahnya saya seperti pulang kampung karena semua dirumahnya berbahasa toraja.
Didepan sekolah ada lapangan luas, sebelum lonceng berbunyi tempat itu ramai jadi tempat bermain. Jangan tanya lagi sebelum belajar baju kami sdh penuh dgn keringat dan minyak rambut itu meleleh putih, teman saya yg pakai minyak rambut lavender penuh dgn ampas debu. Di kelas sy duduk paling depan, walau duduk paling depan sy sering gagal fokus. Satu satunya pelajaran yg menggairahkan adalah IPS.
*****
Pernah suatu hari panilik (pengawas dr propinsi) datang ke kelas, dia mengambil sebuah peta Indonesia. Lalu menantang kami menunjukan letaknya, pertama di menyebut Pegunungan Verbeek. Secepat kilat sy angkat tangan dan menunjuk tepat tempat tsb, selanjutnya pulau Bawean, seingat saya 4 kali sy naik dan menunjukan dgn tepat. Saar teman2 masih sibuk memplototi buku atlas mereka, sy sdh tunjuk tangan..hehehe. Penasaran dia menyebut pulau Andaman yg letaknya di atas Aceh, tapi dia gak bisa mengelabuhi saya, walau bukan bagian Indonesia, saya ingat letak pulau tsb. Dan sang panilik itu terpana.
Setelah itu dia menyebut banyak negara dan kami diminta menyebut ibukotanya, sekali lagi sy menjawabnya dgn tepat...hahahaha..kalau soalnya IPA atau Matematika pasti sy diam membisu. Dari kecil pikiran saya terbiasa mengembara ke banyak tempat, sebaliknya tdk bergairah membahas yg pasti2...hehehe
Saat teman2 asyik tukaran majalah bobo dan ananda, saya malah asyik membaca Koran Kompas, bobo dan ananda hanya pelengkap. Maka terkaget kaget seisi kelas saat diskusi ttg olahraga. Ceritnya kelompok saya membawakan materi ttg Bulutangkis. Mulailah kami dihujani pertanyaan seputar olahraga tepok bulu. Sesi paling menebarkan ketika ada yg bertanya soal All England. Hah...kami menjawabnya.dgn sempurna sampai skors pun sy jawab dgn pas...hahahaha
Jangan tanya rangking kelas, rangking sy anjlok terlempar dari 10 besar. Urusan cewek pun sy payah, ketika teman2 mulai melirik cewek sy hanya terdiam bisu. Sy masih ingat bbrapa teman cewek yg mencuri perhatian saya, ada Roida, Masyitha, Yuli, Ita. Nama terakhir ini, sy pernah melihatnya di kampus Unhas, sayang sy gak punya nyali menyapanya...payah payah.
Walau hanya 1.5 tahun (kelas 5 sampai 6) di sekolah tsb. Kenangannya selalu terbayang bayang. Di depan sekolah ada warung yg penjualnya orang Bugis, dia susah diajak tawar menawar. Di samping sekolah saat jam istirahat ada penjual pecel dan nasi kuning, waktu itu harganya masih 100 rupiah. Ada juga tempat penyewaan game box, sekali main bayar 100 rupiah. Kebayangkan kalau hanya bawa duit 100 rupiah, pilihannya makan atau main game.
****
Bagian lain adalah ke sekolah bersama almarhum adik saya. Almarhum ini bberapa kali baku hantam di sekolah. Pernah dia pulang sekolah bajunya banyak bercak darah. Rupanya dia habis berkelahi. Kalau saya suka diplomasi, maka almarhum susah kompromi. Pernah pulang sekolah koper tas kami ditendang orang, tanpa ba bi bu dia langsung melompat memukulnya.
Suatu hari saya terima surat dari mama dikampung, dia menulisnya dgn rapi dan panjang. Disudut sekolah sy menyendiri membaca surat tsb. Tak terasa mata berkaca kaca membaca suratnya. Surat tsb sy simpan dgn baik di lemari baju, saat rindu memuncak saya membaca kembali surat tsb. Sampai surat tsb kucel.
Memori 25 tahun itu kadang membuat hati pilu, tersenyum indah, bahkan berharap bisa melompat ke masa silam. Akh seandainya pintu doraemon itu nyata, ingin rasanya meminjamnya. Seolah menjadi perputaran waktu, masa-masa itu kerap kali hadir dan membuka memori yang tak berkesudahan.
Salam