17 Jan 2012

70 Tahun Muhammad “The Greatest” Ali


1326775741557224971
Ali vs Foreman dalam Rumble in the Jungle

"Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satupun orang Vietcong yang memanggilku dengan sebutan Nigger!”

Ucapan diatas merupakan ucapan terkenal dari seorang petinju yang masyhur bernama Muhammad Ali. Muhammad Ali merupakan salah satu legenda tinju dunia, sebagai petinju keturunan Afro-Amerika, Ali juga sering terlibat pergolakan rasial di benua Amerika. Ali lahir di negeri “ayam goreng” Kentucky pada 17 Januari 1942 dengan nama Cassius Marcellus Clay, Jr. Dalam usianya 70 tahun Ali terus berjuang menghadapi penyakit Parkinson.

Ali mengenal tinju secara tidak sengaja, ketika itu Ali kecil mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kehilangan sepeda BMXnya, beruntung Ali bertemu dengan polisi yang juga pelatih tinju bernama Joe Martin. Lewat Martin, Ali diperkenalkan dengan tinju. Dari sekedar berlatih tinju untuk menghajar si pencuri sepeda membawa Ali menjadi juara tinju dunia kelas berat. Seperti kebanyakan juara tinju dunia, karir tinju Ali dimulai dari amatir. Ali sukses meraih emas pada olimpiade 1960 Roma, Italia.

Bakat tinju Ali kemudian dilanjutkan ke pro. Pertandingan pertamanya dilalui dengan kemenangan angka atas Tunny Hunsaker. Untuk memotivasi dirinya menjadi petinju besar, Ali tidak malu-malu untuk mengetuk pintu tetangganya sambil berujar Aku lah sang juara dunia, dan para tetangga mengangap Ali sudah gila. Beberapa tahun kemudian Ali si gila mampu membuat para tetangganya percaya.

Setelah melewati 19 partai profesionalnya, Pada 25 Februari 1964, Ali berkesempatan melawan juara dunia Sonny Liston. Pertandingan melawan Liston penuh dengan tensi yang tinggi. Sebelum masuk ring, di media keduanya sudah perang mulut, karena komentar besarnya Ali sering dijuluki si mulut besar.
13267758092043496231
Ali vs Liston
Kepercayaan dirinya memang sangat luar biasa. Melawan Liston, Ali seperti seoarang juara sesungguhnya, tidak ada rasa takut menghadapi sang juara. Hingga pada ronde ke-7  kombinasi pukulan Ali membuat Liston tersungkur, Ali menang TKO ronde ke-7 dan menjadi juara dunia, sesumbarnya di hadapa para tetangga dan media dunia menjadi kenyataan. Setelah juara dunia Ali mengumumkan agama barunya, dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.

Masa-masa sulit dilaluinya dari tahun 1967 sampai 1970 ketika Ali menolak untuk ikut program wajib militer Amerika Serikat. Ucapannya yang populer saat itu adalah“Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satupun orang Vietcong yang memanggilku dengan sebutan Nigger!” Tidak hanya itu medali emasnya di Olimpiade Roma dibuangnya ke dalam sungai sebagai wujud idealismenya melawan kebijakan perang Vietnam. Berpuluh tahun kemudian pemerintah AS membuatkan replika medali emas untuk Ali.

Dalam karir profesionalnya Muhammad “The Greatest” Ali mencatatkan rekor 61 pertandingan dengan 56 kemenangan (37 KO dan 19 Menang angka) serta 5 kekalahan. Ali pernah kehilangan 3 kali gelar juara dunia tinjunya. Pertandingan Ali melawan George Foreman dan tajuk Rumble in the Jungle dikenang sebagai salah satu partai tinju terbesar dalam sejarah.
13267752252142869278
Ali versus Fraizer jilid III

Beberapa partai akbar yang pernah dilakoni sang legenda diantaranya:
8 Maret 1971 di New York City, Ali kehilangan sabuk juara dunia kelas berat dikalahkan Joe Frazier dengan kekalahan angka. Pertarungan dengan Joe Frazier terjadi sebanyak 3 kali, Ali menang 2 kali dan kalah sekali ketika dia kehilangan mahkota juara dunia.
28 Januari 1974 di New York City, Ali revans dan mengalahkan Joe Frazier lewat pertarungan 12 ronde. Ketika itu Ali sudah berumur 32 tahun.

30 Oktober 1974 di Kinshasa-Zaire, Dalam tajuk Rumble in the Jungle, seperti namanya pertarungan ini terjadi di pedalaman Afrika Tengah. Ali menantang petinju muda George Foreman. Di ronde-ronde awal Foreman mendominasi, Ali hanya sesekali melepaskan tinjunya. Sengatan kupu-kupu khas Ali baru terjadi di ronde 8 ketika Ali menghempaskan Foreman dengan KO. Ali sukses mempertahankan sabuk juara dunianya.

1 Oktober 1975 di Manila, Partai ketiganya Ali menghadapi penantang serius Joe Fraizer. Partai yang dikenal dengan sebutan The Thrilla in Manila Ali memukul KO Fraizer di ronde ke-14. Begitu sengitnya pertandingan ini sampai-sampai Ali sendiri pingsan setelah dinyatakan menang KO.

15 Februari 1978 di Las Vegas, Ali yang sudah uzur 36 tahun melawan petinju yang lebih muda Leon Spinks. Pertandingan ini dimenangkan oleh Spinks dengan kemenangan angka.Ali kehilangan gelar juaranya. Tujuh bulan kemudian Ali revans dan membalas kekalahannya, sabuk juara dunianya kembali melingkar di pinggangnya.

2 Oktober 1980, di Las Vegas, Ali yang renta tidak mampu menghadapi petinju muda, Larry Holmes dengan kemenangan angka. Sebenarnya Holmes bisa menghajar Ali dengan kemenagan KO, tapi Holmes sepertinya kasihan melihat Ali tua.Sabuk juara jadi milik Holmes, petinju yang kemudian hari dihajar oleh Mike Tyson.

11 Desember 1981 di Nassau-Bahamas, Akhir karir sang legenda berakhir di sebuah Negara pulau bernama Bahama. Melawan Trevor Berbick dalam tajuk Drama in Bahamas, Ali kalah angka ronde 10.

Setelah Drama in Bahamas Ali benar-benar mundur dari ring professional. Hidupnya dibaktikan di dunia sosial dengan berkeliling dunia. Setelah pensiun Ali pernah berkunjung ke Indonesia pada 23 Oktober 1996. Perjalanan panjang the legend Muhammad Ali membuatnya pantas dijuluki salah satu petinju terbaik di kelas berat sepanjang masa.

Salam

10 Jan 2012

Serpihan Sejarah Luwu Yang Terlupakan

Dr. Cyril Hromnik seorang sejarawan Amerika yang meneliti sejarah Afrika Selatan dalam buku yang ditulisnya tahun 1982 menyatakan bahwa pada abad I samapi X orang-orang Indonesia dari suatu kerajaan tertua di Sulawesi Selatan (The ancient state) membawa buruh ke Afrika Selatan untuk dipekerjakan diperusahaan tambang emas. Sebagian dari mereka terdampar di Madagaskar dan membentuk koloni disana. Para ahli sepakat mengatakan bahwa kerajaan tertua itu adalah Luwu. Dan bisa dimaklumi jika secara fisik orang-orang Madagaskar berbeda dengan orang Afrika pada umumnya, mereka lebih condong berkulit sawo matang, kurus, tidak berambut keriting dan berperawakan lebih pendek.

Luwu oleh banyak orang di Sulawesi Selatan & Barat dianggap sebagai kerajaan tertua dan merupakan cikal bakal raja-raja di sebagian besar Sulawesi. Raja dan bangsawan dari daerah ini mendapat penghargaan social dari masyarakat. Dalam salah satu lontara Gowa disebutkan “ Keberanian ada di Gowa, kepandaian ada di Bone dan kemuliaan ada di Luwu”, suatu wujud pengakuan terhadap Luwu, Bone dan Gowa (Tiga kerajaan utama di Sulawesi Selatan).

Bicara tentang Luwu tidak bisa lepas dari kitab La Galigo, suatu kitab epos terpanjang didunia. Keindahan tema dan susunan bahasa naskah La Galigo dapat disejajarkan sebagai salah satu karya agung dunia. Seperti naskah ilyad & Odessye karya Homerus dari kebudayaan Yunani maupun Mahabarata karya Vyasa dan Ramayana karya Valmiki dari kebudayaan India. Bahkan dibanding ketiga epos tersebut La Galigo merupakan yang terpanjang.  Hal ini menggambarkan bahwa orang-orang Luwu dahulu kala jauh sebelum kedatangan Islam telah memiliki budaya menulis dan membaca.

Yang menarik dalam naskah La Galigo disebutkan kedatuan Luwu mempunyai hubungan kerabat dengan raja-raja di Nusantara, seperti Gowa, Bone, Toraja, Mandar, Wajo, Tanete, Konawe (kendari), Mengkoka (kolaka), Muna, Buton, Sumawa (Gorontalo), Donggala, Palu, Luwuk Banggai. Bahkan menurut Dr. Chamber Loir dari Prancis silsilah raja-raja Bima di Nusa Tenggara dikaitkan dengan silsilah raja-raja Luwu di dalam kitab La Galigo. Maka tidak berlebihan jika dikatakan sebagian besar Sulawesi pernah diperintah oleh Baginda Batara Guru (Datu Luwu) dan keturunannya.

Dalam naskah Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365, terdapat keterangan tentang pelayaran ekspedisi Majapahit mengunjungi Bantaeng, Luwuk dan Uda. Luwuk dalam tulisan prapanca itu kemungkinan besar adalah kedatuaan Luwu yang berpusat di teluk Bone. Bahkan berdasarkan peninggalan sejarah diwilayah Palu, Poso, Luwuk Banggai hingga Tojo (Manado) merupakan wilayah pengaruh kekuasaan Luwu hingga awal abad 20. Tampaknya ekspedisi itu tidak melakukan perang penaklukan di Bantaeng dan Luwu dan kerajaan lain di Sulawesi. Kemungkinan kedatangan Majapahit terkait dengan keberadaan Besi di tana Luwu, pamor Biji besi Luwu sangat terkenal di Nusantara. Besi ini ditempa menjadi keris atau badik yang sangat ampuh. Majapahit membutuhkan  besi dalam jumlah banyak disamping kualitasnya yang dahsyat untuk mendukung ekspedisi Sumpah Palapa. Dalam perkembangan terkini di Luwu Sekarang terdapat perusahaan tambang nikel terbesar di Asia Tenggara PT. Inco Soroako.

Kedatuaan Luwu menjadi sebuah kerajaan superior sampai abad 15 sebelum Gowa dan Bone berkembang menjadi kerajaan yang kuat yang saling berebut pengaruh yang kemudian berujung dengan terjadinya perang Sultan Hasanuddin melawan Aru Palaka. Beberapa kerajaan Bugis di jazirah selatan sedikit demi sedkit melepaskan pengaruhnya dari Luwu, walau Luwu tetap dihormati sebagai kerajaan tertua . Bahkan sejak kedatangan Belanda dan adanya perjanjian Bungaya pengaruh kedatuan Luwu menjadi kecil sampai pengaruh itu benar-benar dihapuskan pada tahun 1907 ketika kota Palopo ibukota kedatuan Luwu jatuh ketangan Belanda. Sejak itu pengaruh Luwu atas Palu dan sebagian Sulawesi Utara menjadi hilang.

Tentang persaudaraan Luwu, Bugis, Makassar dan Toraja diungkapkan dalam satu kalimat indah ” Somba ri Gowa, Mangkau ri Bone, Payunge ri Luwu, Matasak ri Toraya”.

Salam

Kilau Sabit di atas Menara Eiffel



Derap kuda Bani Kedar
Menyinari jantung Eropa
Merobohkan kesombongan Bani Sam
Meninggalkan puing kuil Pagan
Seperti Al-Fatih di bumi Hagia Sofia

Patriot langit lafazhkan pujian, untukNya
Bersenandung lah diseberang sungai Donau
Tasbih dan tahmid untukmu Wina
Syair melambat tunda kemenangan

Mililenium telah tiba, menyapa hadir
Tataplah Kilau Sabit di atas Eiffel
Sinarnya terang hingga ke sungai Thames
Pelita kegelapan malam di Bavaria
Berbaris rapi didinginnya lapangan merah
Takbirnya memecah kesunyian Mediterania

Bani Kedar teruslah berlari Kencang
Kibarkan panji kemenangan, tanpa pedang
Damai bersamamu wahai rahmat semesta

Wahai teladan Ismail, namamu dipuji
Dari balik gemerlapnya Pegunungan Paran
Semesta bertasbih di poros Bumi
Sambutlah Seruan dari padang Arabia
Tetaplah Kilau Sabit di atas Eiffel

8 Jan 2012

Belajar ke Bangsa Mongol

Siapa yang menduga bangsa yang primitif jauh dari peradaban dunia  pernah mengusai 1/2 dari daratan bumi ini, adalah  bangsa Mongol atau Tartar yang nomaden bisa memutarbalikan semua fakta sejarah. Sebuah bangsa kecil yang berubah jadi besar ditangan seorang pemimpin yang agung, karakter bangsa nomaden yang petarung, pemberani dan tangkas menunggang  kuda di manfatkan betul oleh Hulagu khan yang agung.  Sebaliknya berapa banyak bangsa besar yang jadi bulan-bulanan bangsa lain karena tidak memiliki pemimpin besar seperti Hulagu  atau Jenghis khan.
 
Bangsa Han yang tergolong besar selalu jadi kawasan empuk bangsa di sekitarnya, Mongol menjarahnya, selanjutnya Jepang menodai negeri ini..tahukah bahwa tembok China yang besar (the great wall) itu tidak lebih dari lambang ketakutan bangsa Han atas serangan bangsa luar dari utara.  kembali saya katakan, mari belajar ke bangsa Mongol, bukan berarti kita ikut-ikutan menjadi bangsa penjajah (seperti Amerika  Serikat di negeri seribu satu malam), yang tidak segan membunuh atau menjarah bangsa lain seperti yang dilakukan bangsa Mongol terhadap peradaban islam dari Samarkand sampai Baghdad.

Setidaknya ada 3 hal kita harus “Belajar ke bangsa Mongol”. Pertama Bangsa Mongol menonjol karena memiliki pemimpin yang berani dan berwibawa serta berani menanggung kesalahan bawahannya, bukan pemimpin kacangan yang pengecut tidak   perlu merasa bertanggungjawab atas kesalahan para menterinya juga bukan pemimpin yang hanya berkeluh kesah kapada rakyatnya, atau pemimpin yang selalu menadah tangannya dibawah memohon bantuan asing, kita rindu pemimpin Macam Soekarno yang dengan lantang berkata ” go to hell with your aid” kepada  bangsa barat. Sayang prinsip ini, beberapa dekade berikutnya justru di khianati sendiri oleh bangsanya bahkan keturunannya sendiri.
Yang kedua, Bangsa Mongol memiliki persatuan yang kuat. 

Sebenarnya bukan perkara gampang mempersatukan bangsa nomaden yang hidupnya berpindah-pindah dari satu kemah ke kemah yang lain, tapi oleh Hulagu khan dan Timujin bangsa ini  kemudian dipersatukan jadi suatu bangsa yang kuat. Melalui Sumpah Pemuda 1928 pemuda bangsa ini pernah berikrar satu  tanah Air Tanah air Indonesia, namun setelah Merdeka ikrar ini   dikhianati. Orang Aceh (saya lebih senang menyebutnya Bangsa Aceh karena keberanian mereka) yang tidak pernah  dijajah bangsa manapun harus kecewa dengan perlakuan   pemerintah pusat, papua yang secara fisik berbeda dengan “ras melayu” pada umumnya menuntut lepas dari Indonesia karena  ketidakpuasan pembangunan, kalimantan yang kaya raya tertinggal jauh dari saudara mereka di Pulau Jawa, demikian  juga Sulawesi yang kaya emas dan nikel dan lainnya yang merasa adanya ketidakadilan pembagian “kue” pembangunan ini.

Ketiga, bangsa Mongol beruntung mempunyai penunggang kuda terbaik didunia, kecakapan bangsa mongol ini hanya bisa disaingi oleh Bangsa barbar di Afrika utara..dengan kemampuan menunggang kuda yang cepat mereka bisa dengan mudah melumpuhkan lawan di medan tempur manapun, yah tentunya bukan hanya faktor itu, manusia Mongol juga mempunyai pemanah terbaik dan jangan lupa kuda bangsa mongol juga merupakan salah satu jenis kuda terbaik di dunia, dalam bahasa Manajemen bangsa Mongol memiliki SDM yang hebat (penunggang kuda terbaik) dan SDA (sumber daya alam) yang baik (walau hanya berupa kuda liar). Soal SDA siapa yang bisa mengalahkan bangsa kita, semua jenis tambang ada di negeri ini, cadangan Minyak dan tambang kita cukup besar tapi justru dikuasai bangsa asing untuk kemakmuran bangsa asing bukan untuk bumiputera, tanah kita subur sampai-sampai Koes plus dalam lirik lagunya bersenadung “orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman” kalau boleh meminjam istilah Quran yang agung, negeri kita digambarkan sebagai “Baldayatun Thayibah warabbun ghafur” negeri subur dan makmur dan apa lacur jumlah orang miskin Indonesia sampai 50 juta jiwa, bahkan kalau memakai standar WHO bisa jadi lebih banyak lagi, sebuah ironi negara kaya raya bernama Indonesia.
Kita sudah kehilangan satu generasi yang gagal mengangkat  martabat bangsa ini, dan kita sama berharap kepada ilahi sang  pencipta alam ini agar bangsa ini melahirkan seorang pemimpin  besar yang bisa mempersatukan bangsa ini dalam bingkai  kesejahteraan yang merata dan adil dengan memanfaatkan kekuatan ekonomi yang ada.

Salam

Mukjizat Quran: Ilmu Akuntansi

Akuntansi merupakan cabang ilmu Ekonomi yang mengalami perkembangan yang pesat disemua sektor baik swasta maupun pemerintah. Yang namanya perusahaan modern pasti menerapkan dan memakai standar akuntansi dalam pelaporan keuangannnya. Yang membedakan system akuntansi dengan system ekonomi klasik yaitu system akuntansi memakai system yang dikenal dengan nama double entry atau lazim dikenal Debet dan Kredit. Praktisi akuntansi dikenal sebagai Akuntan.

Jauh sebelum Luca Pacioli (abad 15 M) menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai “Double Entry Accounting System”, Al Quran yang agung di abad 7 M sudah berbicara tentang Akuntansi melalui surah Al Baqarah:282 yang berbunyi : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur…” 

Yang menambah luarbiasa adalah ayat Akuntansi ini merupakan ayat terpanjang dalam Quran, sepertinya Allah sudah memberikan isyarat bahwa cabang ilmu yang satu ini menempati tempat yang khusus.
Bangsa Mesir kuno sudah lama mempraktekkan prinsip pencatatan keuangan, namun masih sangat sederhana. Bangsa Mesir belum mengenal dengan baik sisitem bilangan. Sistem bilangan baru berkembang setelah angka NOL di temukan oleh ilmuwan muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Ditemukannnya angka NOL seperti membuka tabir ilmu Matematika dan sejurus kemudian mempengaruhi perkembangan Ilmu Akuntansi. Perlu diketahui Bangsa Romawi sangat kesulitan dalam penjumlahan sebelum angka NOL ditemukan. Sebenarnya klaim Luca Pacioli sebagai Bapak Akuntansi kurang pas, berhubung Khalifah Islam ldan para pedagang muslim ebih dahulu menerapkan double entry dalam pencatatan mereka. Angka 0 sampai 9 yang kita kenal sekarang merupakan peninggalan dari peradaban Islam.

Nabi Muhammad pada masa hidupnya juga telah mendidik para sahabat untuk menangani profesi Akuntan dengan sebutan “Hafazhatul amwal” atau pengawas keuangan.
Dalam surah terpanjang di atas, Quran berbicara tentang perdagangan dengan cara kredit. Ini sangat menarik pada abad ke-7 ketika hampir semua transaksi penjualan tunai, Quran justru bicara panjang lebar tentang penjualan kredit. Fenomena penjualan kredit hal yang lumrah dalam perdagangan modern sekarang, di dunia kurang lebih 80% transaksi penjualan dalam bentuk pembayaran kredit, belum lagi fenomena menjamurnya kartu kredit.

Prinsip kejujuran dan akuntabilitas sangat ditekan dalam pembuatan laporan keuangan. Pembuatan laporan keuangan baik Laporan Neraca dan Laporan laba rugi sangat dipengaruhi pada sifat kejujuran seoarng akuntan. Informasi dari laporan keuangan bisa sangat menyesatkan bila dibuat tidak sesuai kondisi riil yg ada. Di Indonesia praktek kecurangan akuntansi terjadi di 90% perusahaan. Kecurangan paling banyak timbul pada pembuatan laporan keuangan untuk Perpajakan selain untuk kepentingan di pasar modal. Praktek kecurangan ini kemudian dimanfaatkan para mafia perpajakan yang merugikan Negara.
Kasus laporan keuangan Bank summa tahun 90an dulu merupakan salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan ayat Quran di atas, laporan audit wajar tanpa pengecualian hanya kebohongan. Dan kebohongan dibayar mahal dengan likuidasi Bank Summa. 

Begitu pula dengan praktek manipulasi laporan akuntansi Pertamina yang hampir merugikan Negara sebanyak 14 trilyun rupiah. Di Amerika serikat sebuah perusahaan besar bernama Enron Corp harus bubar karena kecurangan laporan keuangan, dan berbuntut pula pada pembubaran kantor akuntan public ternama Arthur Andersen. KAP Artur Andersen sengaja membuat laporan audit palsu, bubarnya kedua perusahaan ini menyisakan puluhan ribu pengangguran. Bahkan di Negara barat nilai-nilai kejujuran (fairness) sangat dijunjung tinggi.

Prinsip kejujuran laporan keuangan juga terdapat dalam surah Asy-Syu’ara ayat 181-184: ”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.”
Kebenaran dan keadilan dalam mengukur (menakar) tersebut, menurut Dr. Umer Chapra juga menyangkut pengukuran kekayaan, utang, modal pendapatan, biaya, dan laba perusahaan, sehingga seorang Akuntan wajib mengukur kekayaan secara benar dan adil. Agar pengukuran tersebut dilakukan dengan benar, maka perlu adanya fungsi auditing.

Satu hal yang menarik dalam surah Al Baqarah 282 adalah ayatnya 282? Seolah-olah angka 8 diapit oleh angka 2 yang bisa dilihat sebagai prinsip keseimbangan kiri dan kanan… mungkinkah yang dimaksud dalam ayat ini bahwa manusia di dunia selalu diawasi oleh Akuntan pribadinya yang setia mencatat amal kebaikan dan keburukan, akuntan itu tidak lain bernama Ratib dan Atib. Dan 2 yang lain adalah kelak di akhirat nanti amal ibadah kita di audit oleh Auditor Allah yang bernama Munkar dan Nakir..wallahualam


6 Jan 2012

Keajaiban Angka 12


Berada pada bulan Desember, selalu teringat dengan angka 12 yang berarti kita sekarang berada di penghujung tahun. Sistem kalender purba hingga modern hampir sebagian besar menetapkan jumlah bulan dalam setahun ada 12. Banyak makna dan peristiwa penting yang bisa dikaitkan dengan angka 12 ini, bukan hanya sistem penanggalan kalender.

Nama-nama bulan yang dikenal dunia modern sekarang berasal dari kalender Gregorian. Ke-12 nama bulan tersebut dalam bahasa Indonesia adalah Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember dan Desember.
Dalam kalender Suku Maya disebutkan kalau kiamat akan terjadi pada bulan ke-12 tahun 2012.

Dalam kalender Hijriyah (Islam) juga dikenal dengan 12 nama bulan yaitu Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijjah.

Dalam tradisi Israel dikenal dengan 12 suku Israel yaitu Ruben, Simeon, Lawi, Yehuda, Zebulon, Isakhar, Dan, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, Benyamin. Ke-12 suku ini kemudian berdiaspora ke luar tanah Kanaan. Selain itu dalam literatur agama juga dikenal dengan 12 Murid Yesus (Nabi Isa AS) yaitu Petrus, Andreas, Yakobus Besar, Yakobus Kecil, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Matius, Thomas, Tadeus, Simon dan Yudas Iskariot. Dalam Islam istilah 12 sahabat Isa dikenal dengan nama Hawariyun. Dan ternyata Nabi Musa juga punya 12 sahabat sejati yang dikenal dengan sebutan Asbat.
Dalam tradisi Islam aliran Syiah angka 12 sangat penting, karena 12 merujuk pada 12 imam besar dalam Syiah yang dimulai dari Ali Bin Abi Thalib dan imam ke-12 adalah Imam Mahdi. Konon penyebutan 12 Imam besar Syiah ini banyak dipengaruhi oleh tradisi bangsa Israel. Wallahualam.

Bagi umat Islam angka 12 juga punya nilai historis yang penting karena Nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Dalam Quran kitab suci yang dibawa Nabi Muhammad surah ke-12 adalah Surah Yusuf. Yusuf atau Yosef (bhs. Ibrani) Merupakan salah satu nabi Bani Israel yang diceritakan memiliki wajah yang tampan.

Angka 12 bagi orang China yaitu 12 shio yang tiap shionya punya makna dan filosofi yang berbeda, ke-12 shio itu adalah Tikus, Sapi, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan.

Sedangkan dalam astrologi Yunani angka-12 berarti 12 Zodiak yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces. Zodiak sendiri dipercaya berasal dari peradaban lembah sungai Eufrat di Mesopotamia dan berkembang di kebudayaan Yunani.

Jangan lupakan di tubuh Manusia dalam sistem pencernaannya ada yang dinamai dengan usus dua belas jari, fungsi usus ini menyalurkan makanan ke usus halus. Dinding usus 12 jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.

Kalau yang ini pasti disukai oleh lelaki dewasa mungkin wanita juga suka, dalam salah satu artikel rubrik kesehatan ada yang menulis tentang 12 cara bikin orgasme lebih dahsyat yang berisi tentang trik membantu wanita mencapai orgasme yang dahsyat. Kalau artikel seperti ini biasanya banyak di buru pembaca.

Di beberapa negara yang percaya angka 13 sebagai angka sial, nomor lift di negara tersebut biasanya lompat dari angka 12 ke angka 14 atau nomor 13 diganti dengan nomor 12a.

Rupanya angka 12 telah membawa kita melanglang buana ke penjuru dunia dari zaman purba hingga zaman millenium, saatnya kembali ke negeri kita sendiri. Angka 12 juga terdapat dalam sastra Melayu yaitu Gurindam 12. Gurindam 12 merupakan karya sastra Raja Ali Haji, seorang sastrawan Melayu keturunan Luwu di Sulsel. Ada yang menyebut Gurindam 12 merupakan cikal bakal bahasa Indonesia.

Angka 12 juga punya kesan positif bagi PSSI dan reformasi sepakbola nasional yaitu 12 merupakan jumlah klub yang bertahan ikut liga profesional yang bebas APBD, bebas kolusi, bebas mafia dan diakui FIFA dan AFC yaitu Indonesian Premier League (IPL). Ke-12 klub pemberani itu adalah Persiraja, Arema, Persebaya, Persija, PSM Makassar, Persema, Persibo, Semen Padang, Bontang FC, PSMS Medan, Persiba Bantul dan Persijap Jepara.

Banyak kisah, peristiwa dan pelajaran dari sebuah angka, seperti angka 12 ini. Masih banyak misteri dan peristiwa angka 12 yang lain, anda lebih tahu dan lebih paham silahkan menambahkan sendiri. Semoga di tahun’12 bumi makin damai dan sejahtera.

Salam