Agama dan kitab suci merupakan satu hal yang tidak terpisahkan. Agama merupakan wahyu atau hasil perenungan panjang seorang manusia sedangkan kitab suci merupakan pedoman atau rangkuman hasil wahyu dan perenungan tersebut. Menarik untuk mengetahui bahasa dari kitab suci agama di dunia. Berikut beberapa agama beserta kitab suci dan bahasa kitab sucinya:
Hindu dan Bahasa Sanskerta
Agama Hindu merupakan agama yang lahir di anak
benua India. Agama ini diperkirakan berkembang dari sungai Sindhu di
bagian utara India. Kitab suci agama ini adalah Weda dengan bahasa
Sanskerta. Dalam bahasa Persia, kata Hindu berakar dari kata Sindhu
(Bahasa Sanskerta). Dalam Reg Weda, bangsa Arya menyebut wilayah mereka
sebagai Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat daya anak
benua India, yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus). Di
dunia agama Hindu merupakan agama terbesar ketiga dengan jumlah penganut
sekitar 1 milyar. Sedangkan bahasa Sanskerta yaitu bahasa asli Weda
hanya digunakan kurang dari 200 ribu orang diseluruh dunia. Bahasa
Sanskerta merupakan bahasa klasik di India dan merupakan satu dari 23
bahasa resmi di India. Bahasa ini pernah berkembang di nusantara
Indonesia dan mempengaruhi bahasa lokal seperti bahasa Jawa.
Budha dan Bahasa Pali
Budha merupakan ajaran yang dikembangkan oleh
Sidharta Gautama sekitar abad 6 SM. Ajaran ini muncul sebagai reaksi
dari ajaran Brahmanisme. Di negeri asalnya India dan Nepal, agama Budha
kehilngan pengaruh, justru aqjaran ini berkembang luas di Asia Timur
dan Asia Tenggara. Budha merupakan agama terbesar ke-4 di dunia dan
merupakan agama dengan pertumbuhan tercepat ke-2 setelah Islam.
Kumpulan ajaran Budha di kumpulkan dalam 3 buah
kitab (Tripataka) yang berbahasa Pali. Kata Pali sendiri artinya adalah
“baris/garis” atau “teks (karonik)”. Bahasa Pali termasuk rumpun bahasa
Indo-Arya. Oleh pakar dinyatakan bahwa sang Buddha adalah penutur bahasa
Magadhi. Bahasa Pali oleh penganut Buddha dianggpa mirip dengan bahasa
Pali. Sekarang penutur bahasa Pali tersebar dari India Timur, Nepal,
Srilanka, Thailand hingga Kamboja.
Zoroaster dan Bahasa Persia
Ajaran Zarathustra berkembang di wilayah Persia kuno dan dibawa seorang
nabi bernama Zoroaster. Zarathustra diperkirakan hidup sekitar 1100-550
SM. Ajaran Zoroaster datang untuk mempengaruhi pemahaman beragama
bangsa Persia yang cendrung polytheisme. Dasar ajaran dari Zarathustra
adalah monotheisme, yaitu menyembah hanya satu Tuhan, Ahura Mazda.[4]
Angra Mainyu, yang merupakan Sang Kegelapan dan lawan dari Ahura Mazda,
adalah pengingkaran Tuhan. Sekarang pemeluk agama ini tinggal 2 juta
orang. Bahkan di negeri asalnya pengikut Zarathustra sekitar 10 ribu
hingga 100 ribu orang saja.
Bahasa Persia merupakan bahasa asli dari Kitab Dasatir dan Awesta, dua kitab suci kaum Zoroaster.
Bahasa Persia termasuk dalam rumpun bahasa Indo Eropa, bahasa ini
terutama di pakai sebagai bahasa nasional di negera Iran, Afganistan,
dan Tajikistan. Bahasa ini tergolong bahasa tertua, yang diperkirakan
usianya lebih tua daripada bahasa Sanskerta. Bahasa ini terus
berkembang, dan setelah Islam memasuki tanah Persia, kurang lebih 40
persen kosakata bahasa Persia telah terpengaruh oleh kosakata bahasa
Arab. Sekarang jumlah penutur bahasa Persia sekitar 100 juta yang
tersebar dari Asia barat hingga Asia Tengah.
Selain Zoroaster, di negeri Persia pernah
lahir sebuah agama bernama Mani. Agama ini dibawa oleh Nabi Mani.
Manikheisme (ajaran Mani) mengajarkan bahwa terdapat dua kerajaan besar,
yaitu kerajaan Terang dan kerajaan Gelap yang sudah berperang sejak
awal.
Yahudi dan Bahasa Ibrani
Sejak jaman dahulu kawasan timur tengah
dipilih tempat turunnya agama langit. Salah satunya adalah agama Yahudi.
Agama ini berhubungan dengan kelompok bani Israil. Ajaran Yahudi
dikhususkan memang untuk bani Israil. Kitab suciYahudi bernama Taurat yang ditulis dalam bahasa Ibrani. Pokok ajaran Yahudi adalah sepuluh perintah Tuhan dimana percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa menempati posisi teratas.
Bahasa Ibrani hampir punah sebagai bahasa
yang dituturkan pada Abad Kuno, namun terus digunakan sebagai bahasa
liturgi Yudaisme dan bahasa sastra serta hanya dipakai untuk mempelajari
Alkitab dan Mishnah saja. Bahasa Ibrani masih satu rumpun dengan bahasa
Arab dan termasuk dalam rumpun Afro-Asia. Bahasa Ibrani merupakan
bahasa resmi Negara Israel modern.
Kristen dan Bahasa Aram
Kristen merupakan agama terbesar didunia
dengan jumlah pemeluk hampir 2 milyar orang. Agama ini aslinya merupakan
suatu mahzab dalam ajaran Yahudi. Pendiri agama ini adalah seorang
keturunan Bani Israil. Awalnya perkembangan agama ini sangat lambat
sebelum pengaruh Romawi dan Yunani membuat agama ini bisa diterima di
Eropa. Dari Eropa agama ini menyebar ke seantero dunia. Kristen telah
menjadi begitu banyak sekte dengan tiga kelompok besar yaitu Katholik,
Protestan dan Orthodox.
Kitab suci agama ini adalah Bible yang terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru. Bible modern tidak lagi ditulis dalam bahasa asli Yesus sang pendiri agama ini. Bahasa ibu Yesus adalah bahasa Aram.
Bahasa Aram merupakan bahasa Sematik masih satu rumpun dengan bahasa
Arab dan Ibrani. Bahasa ini justru tidak dikenal sebagian besar umat
Kristen, hanya sekitar 500 ribu yang masih memakai Bahasa Aram.
Islam dan Bahasa Arab
Secara tradisi Islam merupakan satu dari 3
agama langit selain Yahudi dan Kristen. Agama ini disempurnakan oleh
Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad mengajarkan agama ini sekitar abad 7 M.
Islam modern merupakan agama terbesar kedua di dunia dengan jumlah
pemeluk sebanyak 1,5 Milyar orang. Islam juga merupakan agama dengan
pertumbuhan tercepat didunia. Agama ini pernah menjadi pionir peradaban
ilmu di Asia, Afrika dan Eropa.
Al Quran merupakan kitab suci agama ini. Al
Quran ditulis dalam bahasa Arab yang sama dengan bahasa sang pembawa
pesan, Nabi Muhammad. Bahasa Arab merupakan bahasa terbanyak ke-2 yang
digunakan menjadi bahasa resmi di suatu Negara. Jumlah penutur bahasa
bahasa ini sebanyak kurang lebih 400 sampai 500 juta orang, menjadikan
bahasa Arab merupakan bahasa kitab suci dunia yang paling banyak
dituturkan. Bahasa Arab termasuk kelompok bahasa Sematik dan rumpun
Afro-Asia.
Sikh dan Bahasa Punjabi
Sikh adalah ajaran yang berkembang di
bagian utara India sekitar abad 17 M. Agama ini didirikan oleh Guru
Nanak. Banyak yang berpendapat kalau ajaran ini merupakan jalan tengah
atau campuran kepercayaan Islam dan Hindu. Agama ini termasuk masih
baru. Kitab suci agama ini adalah Shree Guru Granth Sahib Ji. Kitab suci ditulis dalam bahasa Punjabi.
Bahasa Punjabi merupakan salah satu bahasa Indo Arya yang dituturkan
kurang lebih 60 juta orang. Nanak pada abad ke-16 menciptakan sistem
penulisan khusus bagi kaum Sikh yang disebut Gurmukhi, yang berarti petuah guru, dan kitab suci kaum Sikh yakni Granth Sahib ditulis dalam huruf Gurmukhi.
Salam